Peluang & Resiko Emas Lantakan

Spread the knowledge
Picture: Youtube

Berinvestasi dalam hal apa pun butuh modal utama yaitu ilmu dan pengertian tentang bagaimana suatu instrumen investasi tersebut bekerja.

Sebagai contoh walaupun sudah kerap terjadi investasi bodong tetap saja memakan korban. Karenanya kalau ada janji investasi yang terlalu besar returnnya dan tidak masuk akal sebaiknya segera tinggalkan.

Emas dengan segala sifatnya memiliki peluang untuk menjadi alat kita menambah penghasilan tetapi tentu kita perlu menguasai ilmunya agar tidak merugi.

Nah, kali ini Kobon akan membahas sedikit tentang yang namanya cukim/emas lantakan. Simplenya segala emas yang bentuknya aneh dan tidak memiliki sertifikasi perusahaan resmi dapat dikatakan cukim ini tadi.

Umumnya cukim dibuat dengan melebur material perhiasan yang sudah tidak sempurna lagi lagi atau sudah rusak agar tetap dapat diperjual belikan oleh sebab itu cukim lazim berasal dari toko emas.

Secara bahasa cukim bisa diartikan emas yang dimasak. Kerap juga disebut lantakan lokal/ciok kim/emas padu/ emas cucian dan sebagainya.

Kalau emas dengan sertifikat LBMA sifatnya internasional dan cukim ini disebut lokal karena hanya produksi toko emas lokal setempat dan sulit diterima di toko lain apa lagi di tingkat nasional.

Lazimnya cukim ini berasal dari peleburan perhiasan emas dengan kadar rendah 40%, 70% dan sebagainya yang dilebur bersamaan untuk mendapat emas dengan kadar kemurnian yang lebih tinggi.

24 KARAT CUKIM

paisabazaar.com

Mungkin banyak dari pembaca yang berpikir bahwa emas 24 karat adalah emas tulen yang kadar kemurniannya 99,99% – 100%. Perlu kita pahami bahwa istilah 24 karat adalah untuk emas dengan kadar kemurnian minimal dimulai dari 99% saja.

Kadang ditemui pada cukim 24 karat dikira para pembeli kadarnya sama dengan fine gold murni dengan kadar 99,99%. Untuk mengolah cukim ini agar setara dengan fine gold perlu proses lebih lanjut dan tentunya butuh biaya tambahan untuk sertifikasinya.

Umumnya cukim di Indonesia dapat ditemukan dengan kadar 99,15% dan tetap disebut emas 24 karat sesuai standar SNI bukan internasional. Menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) nomor: SNI 13-3487-2005 standard karat kadar emas sebagai berikut:

  • Emas 24 karat memiliki kandungan emas murni 99,00% sampai 99,99%
  • Emas 23 karat = 94,80% sampai 98,89%
  • Emas 22 karat = 90,60% sampai 94,79%
  • Emas 21 karat = 86,50% sampai 90,59%
  • Emas 20 karat = 82,30% sampai 86,49%
  • Emas 19 karat = 78,20% sampai 82,29%
  • Emas 18 karat = 75,40% sampai 78,19%
  • Emas 14 karat = 58%
  • Emas 13 karat = 54%
  • Emas 12 karat = 50%

Nah, karena itu buat Anda yang ingin membeli cukim perlu mempertimbangkan lagi dari faktor harganya jika ingin berinvestasi dalam bentuk cukim.

KEUNTUNGAN EMAS CUKIM

#1. Spread rendah

karena kelasnya berada di bawah fine gold toko yang menghasilkan cukim kadang memberikan spread yang lebih tipis. Tentu saja alasannya karena produk ini boleh dikatakan belum selesai.

Selain itu standar yang digunakan lokal sehingga tidak butuh sertifikasi dan pengolahan yang menelan biaya produksi lebih tinggi seperti emas batangan.

#2. Dapat diolah menjadi perhiasan lagi

Namanya saja emas 24 karat, tentu saja bagi Anda yang memiliki kemampuan melebur emas untuk dibuatkan kembali perhiasan dapat memilih cukim untuk diolah ketimbang Anda melebur fine gold yang memang tidak lazim dilakukan oleh toko emas.

Pastinya untuk memanfaatkan emas cukim untuk tujuan produksi perhiasan tidak semua orang dapat melakukannya namun hal ini dapat menjadi peluang bagi Anda yang berminat menekuni usaha toko emas.

KELEMAHAN EMAS CUKIM

#1. Tidak ada sertifikat dan hanya ada nota dari toko emas

Ini adalah alasan utama bagi kaum yang awam soal emas harus berhati-hati memilih cukim. Alih-alih hendak mendapat keuntungan bila sampai mendapat cukim dengan kadar rendah atau bahkan palsu justru dapat menjadi kerugian. Pastinya Anda tidak mau ini terjadikan?

Untuk mengatasi hal tersebut, bertransaksilah hanya dengan toko yang Anda percayai dan memiliki reputasi baik, lebih baik lagi jika dalam transaksi ada bukti pengukuran kadar dan berat emasnya sehingga kita cukup tenang membeli cukim tadi.

#2. Tidak mudah menjual kembali

Berbeda dengan emas bersertifikat, tidak semua toko mau menerima cukim yang kita telah beli, walaupun spreadnya rendah jika kita tidak menjual kembali ke tempat di mana kita membeli justru emas kita akan dihargai lebih murah lagi di toko lain.

#3. Perlu keahlian lebih agar tidak dirugikan

Karena sifatnya yang custom ada baiknya sebelum membeli Anda meminta saran dari ahli emas bila Anda sendiri awam soal cukim. Sebab itu bagi pemula lebih disarankan memilih emas bersertifikat walaupun spreadnya lebih tinggi tetapi lebih aman dan terpercaya.

Pilihlah seller yang terpercaya dan Anda kenal baik dan tanyakan kadar dan spreadnya untuk dapat diperkirakan kapan dan bagaimana bila akan di lakukan buyback. Anda pun disarankan menawar agar mendapat harga yang bersahabat.

KESIMPULAN

Perlu dipahami, investasi emas dalam bentuk apa pun sebenarnya punya potensi menjadi keuntungan karena harga emas cenderung meningkat termasuk pada cukim.

Sebelum memilih menyimpan emas lantakan ini ada baiknya tahu dulu akan diapakan dan mau dijual kembali sebagai apa. Hal ini penting karena berbeda dengan emas jenis fine gold yang lebih mudah diterima dan dijual kembali.

Bagi pemula yang ingin atau sekedar penasaran saja dengan emas ini sebaiknya menyimpannya hanya dalam jumlah kecil dahulu. Sedangkan bagi Anda yang ingin serius di bidang usaha perhiasan emas dan menguasai peleburan emas boleh mempertimbangkan untuk memanfaatkan cukim ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *