Bagi teman-teman yang masih belum akrab dengan emas pasti ada kebingungan mengapa ada istilah karat dalam kamus emas. Apakah sama dengan besi berkarat? tentunya tidak ya.
Singkatnya kata karat itu memiliki arti yang berbeda sesuai dengan konteksnya entahkah pada emas, berlian, atau pada besi masing-masing menyimpan maknanya tersendiri.
Kadar Kemurnian Emas

Seperti kita tahu emas adalah jenis logam yang dapat dicampurkan dengan logam lain seperti perak, palladium, tembaga atau bahan lainnya. (kerap dilakukan pencampuran seperti ini untuk mendapatkan bentuk dan warna yang menarik).
Untuk memudahkan saat transaksi biasanya produk yang dihasilkan mencantumkan kadar kemurniannya berapa persen dan satuannya lebih lazim dalam karat itu tadi.
Secara matematis mungkin lebih mudah bagi kita menilai sesuatu dalam satuan ratusan, tetapi emas bukanlah benda yang baru ada saat ilmu hitung sudah sedemikian modern seperti saat ini.

Pada masa lalu emas dengan kemurnian 100% tanpa campuran dianggap 24 karat. Oleh karena itu untuk tahu berapa persen kemurnian sebuah produk berbahan emas kita tinggal membaginya saja dengan 24 sesuai kadar karat yang tertera.
Misalkan sebuah cincin memiliki kadar 18 karat berarti kadar emasnya dalam persen adalah 18 : 24 x 100% kita dapati angka 75 persen emas dan 25 persen lainnya adalah material lain.
Beberapa produk yang dijual khususnya pada perhiasan apabila mau dijual kadar yang akan dihitung si toko emas adalah kandungan emasnya saja. Karena hal inilah makin rendah kadar emasnya harga saat kita hendak menjual kembali atau kita sebut buyback akan makin rendah sebab material lainnya sekalipun ada harganya tidak dihitung.
mengutip dari beberapa sumber istilah karat diyakini berasal dari bahasa Yunani, keration yaitu biji buah pohon carob. Carob memiliki pokok yang tinggi dengan helai-helai daun yang selalu hijau. Bunga pohon ini mirip bunga kacang polong. Pohon carob ini banyak tumbuh secara liar di kawasan Timur Tengah.
Kaisar Romawi Konstantin yang pertama memperkenalkan mata uang koin emas yang bobotnya tepat 24 butir biji carob. Sejak saat itu, emas murni mengenal istilah 24 karat.

Karat Dalam Berlian
Berlainan dengan emas, karat pada berlian/diamond bukan bermakna kemurnian tetapi pada berat/bobotnya (disimbolkan dengan ct).

1 karat pada diamond setara 0.2 gram. Perlu kita tahu berlian makin besar harganya akan lebih mahal bila dibandingkan dengan beberapa berlian kecil dengan total berat/karat yang sama.
Kendati demikian tentu saja berlian besar umumnya akan tetap dipotong agar mendapat tampilan yang lebih menarik untuk dijadikan perhiasan.
Karena kondisi inilah untuk menjadikan berlian sebagai investasi diperlukan kemampuan dan pengetahuan lebih mendalam karena masyarakat awam akan agak sulit untuk menjualnya kembali.
Berbeda dengan emas yang sekalipun dipotong kecil-kecil, terbakar, dan bahkan menjadi serbuk akan tetap dapat kita kumpulkan kembali dan memiliki harga jual seperti sediakala akan lebih cocok bagi pemula.
Oke itu dulu sharing seputar istilah karat dalam dunia emas kali ini. Harus jadi perhatian juga bahwa sekalipun sudah dicantumkan kadar karat dari sebuah produk emas kita juga harus lebih aware lagi di mana kita membeli emas kita.
Karena kadang ada saja pedagang nakal yang memanipulasi produk mereka dengan data yang tidak jujur. Penting juga bagi kita sebagai pembeli produk emas sesekali menguji sendiri emas yang sudah kita beli sekedar menguji kemurniannya agar tidak jadi korban penipuan.
Untuk Anda yang berencana menjual produk emasnya dan tidak tahu berapa kadar kemurnian/karat emasnya boleh mengunjungi kantor Public Gold Indonesia cabang Jakarta sebagai pembanding (tentunya dengan membuat janji dulu yah).

