Beberapa bulan ini dunia keuangan sedang tertuju pada asset yang bernama Bitcoin, dipandang sebagai asset masa depan karena jumlahnya yang terbatas apalagi tahun ini ada Halving BTC membuat banyak institusi yang mulai mempertimbangkan untuk memiliki asset ini.
Seperti pada awal kemunculan internet, mereka yang skeptis justru ketinggalan kereta tidak menikmati keuntungan dari teknologi tersebut. Tentu tidak mau pulu mengalami FOMO, sampai emosional membeli asset yang nantinya bisa seperti kasus tulipmania.
Sebenarnya bagaimana sih, asset yang entah dari mana asalnya ini jadi sangat berharga. Untuk informasi tersebut sepertinya sudah banyak yang membahasnya, termasuk mereka yang menjadi influencer dadakan dengan membahas asset ini.

Berharga Karena Dihargai
Asset apa pun pada dasarnya menjadi berharga karena ada yang menghargainya. Seperti hukum ekonomi selama permintaan naik, harga pun menjadi ikut naik. Contohnya seperti emas, emas ketika dalam kondisi kelaparan tentu sebongkah emas tidak lebih berharga dari sekarung beras. Mengapa? karena kebutuhan saat itu adalah untuk makan.
Lalu kalau kita lihat Dollar Amerika, pada prinsipnya adalah tidak berbeda dari kertas toilet, tetapi mengapa dihargai di seluruh dunia? jawabannya karena seluruh dunia mengakui hal Dollar tersebut berharga, sekalipun ada gerakan untuk mulai meninggalkan Dollar dalam transaksi internasional agaknya hal itu tidak mudah dilakukan.
Melihat pada fenomena kripto, prinsipnya pun sama, dunia mulai menerima konsepnya yang tidak mudah dimanipulasi oleh institusi seperti perbankan suatu negara sehingga melihat asset ini lebih adil sehingga kelahiran BTC menjadi harapan dunia dapat menyimpan kekayaannya dan bebas dari inflasi.
Pertanyaannya sekarang sampai kapan ini akan berlangsung? nilai BTC cs akan tetap tinggi dan makin tinggi selama tidak ada teknologi atau regulasi yang dapat mengatur dunia ini lebih adil. Sekalipun tidak ada jaminan atau collateralnya, fairness dari cara menyimpan kekayaan inilah yang membuat kripto makin diterima, dan makin banyak yang menerima berarti permintaan naik dan harga makin tinggi.
Haruskah Mulai Membeli Kripto?
Seperti narasi di atas, kekayaan ternyata bukan permata, bukan juga uang, tetapi lebih pada pemikiran apa yang berharga oleh kebanyakan orang. Kesehatan sekalipun hal yang paling berharga, beberapa orang menukarkannya untuk uang dan kekuasaan.
Di sini kita juga harus mulai fleksibel menerima kenyataan bahwa dunia ini sudah memandang kekayaan dengan cara yang berbeda, tetapi kembali lagi ketika krisis terjadi harta yang paling berharga justru pangan, sandang, dan papan.
Memiliki kripto untuk persiapan menyimpan kekayaan juga sudah harus dipertimbangkan seiring makin banyak institusi dan pihak yang selama ini skeptis dan ragu mulai mengadopsi kelas asset ini. Ingin membeli kripto dan mendapatkan commission 0,004% dari transaksi sendiri? klik link berikut:https://pintu.page.link/h2F8fNT9XKB15Gkw7 dan input referral code:@bsisanto


