Bicara urusan membeli emas baik dalam bentuk fisik (emas batangan, syiling, dan perhiasan emas) maupun bentuk digital hari-hari ini sudah sedemikian mudahnya.
Kita semakin terbantu perkembangan internet dan digitalisasi untuk mengakses informasi seperti di mana tempat membeli emas, update ragam produk emas (bentuk dan ukuran) sampai pada harga dan aneka cara pembayaran.
Selain kemudahan teknologi dan arus informasi yang begitu membanjiri media kadang justru mengakibatkan kebingungan pada masyarakat. Perlu kemampuan untuk menyaring informasi secara benar agar kita tidak mengalami kerugian ketika membeli emas.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Padahal harga emas dalam jangka panjang meningkat.
Tempat Membeli Emas
Memang adalah keharusan bagi setiap kita sebagai pemilik uang untuk mencari informasi yang memadai sebelum kita memilih suatu instrumen investasi.
Informasi ini bisa jadi kita peroleh dari internet, membaca buku, bertanya pada orang yang lebih ahli dan pengalaman dari kita dan sebagainya. Kita sendirilah yang harus lebih berlelah-lelah belajar dan memastikan apa yang kita tengah lakukan karena tidak ada yang lebih peduli dengan nasib uang kita lebih daripada pribadi kita sendiri.
Kendati demikian boleh saya katakan pada kebanyakan kita pengetahuan seputar sebuah instrumen keuangan sangat terpengaruh pada siapa pertama kali kita mengenal sebuah instrumen dan tentunya minat kita untuk terus belajar.

Di Indonesia kalau kita perhatikan faktor referral masih sangat kental untuk mempengaruhi keputusan seseorang memilih untuk ambil bagian dalam sebuah instrumen keuangan.
Bahkan banyak kasus investasi bodong dengan skema ponzi, skema MLM, penawaran asuransi yang tidak jelas atau penawaran bisnis banyak terjadi karena dikenalkan oleh orang dekat baik itu kerabat atau pun teman akrab.
Mengapa seperti itu? karena kebanyakan dari kita kurang rajin membaca dan lebih lekas percaya pada testimoni, dan testimoni yang paling meyakinkan adalah mereka yang sudah kita kenal baik.
“Risk comes from not knowing what you’re doing.”
Warren Buffet
Bukan Emas Yang Menjadikan Kaya Tapi Ilmu
Pertama saya membeli produk emas sebenarnya bukan di Public Gold. Saat itu sekitar tahun 2018 saya sedang berjalan-jalan saja di sebuah mall di kota Jakarta dan tidak ada rencana membeli emas.
Di mall tersebut saya perhatikan ada beberapa toko emas yang kira-kira saat itu baru di buka. Sempat terhenti di salah satu toko dan bertanya-tanya soal emas singkat cerita pemilik toko menyarankan untuk membeli emas 50 gram dan saya beli.
Dengan pertimbangan harga emas memang senantiasa naik akhirnya jadilah saya membeli emas dengan harapan harganya akan segera naik dan akan memberikan keuntungan.
Belakangan setelah mengenal Public Gold ternyata banyak hal lain yang harus dipertimbangkan untuk dapat mendapat keuntungan dalam emas (seperti spread, jangka waktu simpanan, dana darurat, jenis produk, dan lain-lain).
Awalnya saya berpikir simpanan emas fisik dapat diperlakukan seperti instrumen investasi lain umpamanya saham yang cara kerjanya beli murah jual mahal. Setelah saya membeli emas pertama saya saat itu harga emas sedang dalam trend sideway yang cukup panjang.
Karena tidak ada kenaikan harga setelah disimpan selama setahun lebih saya memutuskan menjual emas tersebut dan di sanalah saya baru tahu ada yang namanya spread dan nilainya ternyata cukup lumayan.
Walaupun hanya untung tipis akhirnya saya menjual emas tersebut karena berencana memindahkannya kepada saham karena saat itu pasar saham Indonesia sedang booming.
Tepat beberapa bulan setelah saya menjual emas tersebut muncullah pandemi tahun 2019 dan semua kita tahu pasar saham Indonesia mengalami koreksi yang significant puluhan persen dan justru trend harga emas harganya naik cukup fantastis.
Pengalaman yang cukup berharga…
Membeli Emas Kali Kedua
Sempat menyesal karena menjual emas di harga murah akhirnya bertemulah saya dengan Public Gold Indonesia melalui salah satu postingan di Facebook. Untuk memperpendek cerita akhirnya untuk kali kedua saya membeli emas sekalipun dengan harga lebih mahal di Public Gold.
Saat membeli emas kali ini harganya sudah jauh lebih mahal tetapi saya justru lebih yakin dan memutuskan membelinya juga. Pertanyaannya mengapa? Note: beberapa pakar keuangan justru melihat harga emas hari ini tahun 2022 masih tetap terlalu murah.
Karena kali ini saya sudah diperlengkapi dengan ilmu dan strategi untuk memanfaatkan emas sebagai pelindung kekayaan selain juga dipertemukan dengan platform bisnis emas.
Kali ini saya membeli emas fisik untuk tujuan penyeimbang keuangan sebagai pertahanan bukan sebagai asset dengan tujuan penyerangan untuk mendapat return yang tinggi seperti saat pertama membeli emas.
Benefit kedua yang saya peroleh berikutnya di Public Gold adalah sebagai penyimpan emas saya juga menjadi pemilik bisnis layaknya pemilik toko emas yang butuh modal sangat besar.

Menurut pandangan saya sendiri bisnis emas seperti hutan rimba, kadang kita bisa bertemu binatang buas, kadang juga bertemu tumbuhan unik seperti buah dan bunga yang dapat dimakan tetapi bisa jadi buah tersebut beracun.
Mungkin kita pernah dengar ada toko emas yang tidak mau menjual emas mereka saat harga turun, ataupun saat mau menjual kembali emas mereka agak rumit dan harganya jatuh karena kemasan rusak/cacat sedikit dan banyak lagi cerita lain sehingga ada anggapan membeli emas itu merugikan.
Sejak di Public Gold saya baru tahu menariknya bisnis emas dan perlunya kepercayaan untuk membina bisnis emas dan inilah yang menjadi nilai lebih menyimpan di Public Gold.
Public Gold memberikan edukasi keuangan dan juga penerangan yang terbaik bagi kita yang ingin menjadikan emas sebagai simpanan proteksi/forgotten saving sehingga pelanggan tidak dirugikan.
Easy Payment Purchase
Kelebihan lain yang dimiliki Public Gold Indonesia adalah skema pembelian dengan sistem kunci harga. Dengan skema ini kita dapat mengunci harga emas untuk 6 atau 12 bulan ke depan sesuai dengan budget yang kita miliki.
Tentunya dengan cara ini, ketika di akhir pembayaran harga emas sudah naik kita sudah merasakan kenaikan harga emas yang kita beli. Selain itu dengan cara ini kita menjadi lebih berkomitmen untuk menabung emas.

EPP ini sendiri tidak dikenai bunga dan biaya penitipan apa pun pada saat kita memesan emas, Public Gold Indonesia sudah memberikan nominal yang perlu kita bayar beserta tanggal jatuh temponya. Berikutnya sesudah lunas kita tinggal mengambil emas ini ke cabang terdekat atau meminta untuk dikirim dengan ekspedisi berasuransi ke alamat yang kita kehendaki. Bila Anda berniat untuk mulai menabung emas di Public Gold Indonesia silakan klik link berikut untuk pendaftaran:


One thought on “Mengapa Public Gold?”