Naik Turun Harga Emas Karena Apa Sih?

Spread the knowledge

Hari ini harga emas meningkat cukup significant akibat serangan Rusia ke Ukraina. Beberapa orang lantas menilai bahwa harga emas tergantung perang. Apa hanya perang yang menentukan harga emas?

Ada juga yang bahkan masih bingung bagaimana membeli dan menjual emas dan bisa mendapat untung dengan menyimpan emas. Menunggu harga rendah tetapi kapan dapat dikatakan harga cukup rendah?

Lalu sebenarnya harga emas itu tergantung oleh apa saja?

1. Dollar

picture: istock

Berlawanan dengan nilai tukar dollar, harga emas akan bergerak sebaliknya. Dipercaya sebagai safe-haven pasar akan cenderung memilih salah satu dari kedua instrumen ini sehingga hanya salah satunya yang akan naik sementara harga yang lainnya akan sebaliknya.

Lebih tepatnya harga emas akan berbanding lurus dengan kurs dollar terhadap mata uang suatu negara. Sebagai contoh makin kuat nilai tukar dollar terhadap rupiah akan mengakibatkan harga emas di suatu negara dalam hal ini Indonesia akan ikut naik.

Sebaliknya jika kurs rupiah kita unggul dari dollar maka akan menyebabkan harga emas di Indonesia melemah karena harga emas internasional menggunakan kurs dollar.

Tidak diragukan lagi komponen currency adalah faktor jangka panjang yang mempengaruhi harga emas. Emas juga jika kita perhatikan kadang terlihat berhubungan dengan harga minyak dunia karena sama-sama berkorelasi dengan US Dollar.

2. Permintaan Investasi

Emas pada masa-masa tertentu akan mengalami permintaan yang lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya. Hal ini berlaku baik pada permintaan fisik atau pun non fisik atau spot.

Harga emas kadang terpengaruh festival tradisional seperti Diwali di mana permintaan akan perhiasan emas meningkat.

Pada dekade terakhir contohnya ketika muncul asset kripto seperti bitcoin dan koin-koin lainnya, nilai kapitalisasi emas dunia agak meredup atau minimal bisa dikatakan tidak semengkilap seharusnya.

Meskipun demikian ketika selera investasi market berkurang untuk asset kripto ini ketika ada ketidakpastian ekonomi global permintaan untuk emas meningkat dan begitu juga dengan harganya.

Kebutuhan dari industri seperti elektronika, kuliner, kesehatan dan kedokteran gigi juga dapat berpengaruh pada permintaan dan harga emas.

3. Bank Sentral

Sudah bukan rahasia lagi kalau Bank Sentral masing-masing negara adalah pembeli emas terbesar, bila mereka tidak melakukan pembelian berarti mereka sedang melakukan sebuah strategi. Hanya perkara waktu sampai akhirnya mereka akan melakukan pembelian emas sebagai cadangan mereka.

Bila ada Bank Sentral dengan cadangan emas mereka yang besar sampai berniat saja dan belum sampai melakukan penjualan emas berita tersebut dapat menyeret turun harga emas.

Contoh kejadian ini seperti pada saat Gordon Brown menjual cadangan emas Inggris. Penting bagi kita untuk memperhatikan kebijakan Bank Sentral utama dunia terkait cadangan emas mereka karena dapat mempengaruhi pasaran emas dunia.

MARKETS-GOLD/ – Charts Spot Gold prices since 1968. Spot gold price breached $1,500 per ounce on Wednesday. RNGS. (SIN06)

4. Sentimen

Di pasar apapun seringkali kita temui permintaan meningkat tanpa alasan, hanya berdasarkan informasi yang beredar sehingga mendorong orang ikut-ikutan.

Tentu saja untuk dapat menggerakkan harga emas perlu sentimen berita skala dunia seperti perang, kesehatan, keamanan suatu negara dan sebagainya yang berskala makro.

Bila berita yang beredar hanya rumor dan tidak jelas kebenarannya tentu fluktuasi harga akan sementara saja. Berbeda dengan isu seperti inflasi, resesi, pandemi dan perang akan berpengaruh cukup kuat sampai menyebabkan harga emas rally seperti saat ini perang Rusia dan Ukraina.

Post pandemi tentu harga emas akan lebih mudah ter-drive oleh berita seputar penyakit baru karena dapat sewaktu-waktu menjadi ancaman baru seperti covid-19.

5. Penambang

Supply dari penambang yang terbatas akan mempengaruhi harga emas future. Biasa untuk emas penjualannya dilakukan di muka untuk bulan yang akan datang. Kita dapat memperhatikan harga emas spot misalnya untuk harga yang akan datang.

Time Frame

Secara umum banyak faktor yang mempengaruhi harga emas dan dapat dikategorikan dalam 2 tipe yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Untuk sentimen yang bersifat sementara cenderung tidak terlalu mempengaruhi trend harga emas.

Trend harga emas jangka panjang lebih ditentukan oleh faktor makro ekonomi, politik, sosial. Sebagai penyimpan emas fisik lebih disarankan memperhatikan hal-hal tersebut bukan faktor temporer yang akan segera kembali pada trend besarnya.

Tujuan dan berapa lama waktu yang kita siap untuk menyimpan emas akan menentukan pada faktor apa yang perlu kita perhatikan. Untuk tujuan jangka pendek misalnya membeli emas di pasar komoditas lebih cocok ketimbang fisik.

Begitu pula untuk time frame panjang lebih cocok melakukan pembelian emas fisik untuk mengharapkan kenaikan harga lebih pasti dalam jangka lebih panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *