Tujuan kita berbelanja atau membeli barang tentu saja agar mendapat manfaat dari barang-barang tersebut yang kita beli. Mungkin ada yang habis terpakai ataupun yang akan tersisa dan menjadi usang.
Kegembiraan ketika membeli barang baru kerap melupakan fakta bahwa barang yang kita beli ini nantinya akan rusak, merosot kualitasnya dan tentunya nilai jual kembali akan turun dan bahkan menjadi rongsokan karena tidak lagi laku dijual.
Berikut beberapa barang yang tergolong mahal yang sebenarnya menyusut nilainya secara cepat.
#1. Kendaraan
Membeli mobil bagi beberapa orang adalah sebuah kebanggaan. Gaji pertama sebagian Anda mungkin ada yang langsung berencana membeli mobil dengan cicilan.
Anyway, apa pun keputusan itu adalah kita sendiri yang menanggung konsekuensinya dan perlu dipertimbangkan masak-masak. Sebelum membeli mobil yang harus kita sadari adalah biaya maintenance dan biaya lain per bulannya tidak sedikit.

Satu lagi biaya yang tidak kecil dari membeli mobil ini adalah biaya penyusutannya. Pada tahun pertama saja nilai mobil yang kita beli secara rata-rata akan menyusut sekitar 20%. Bisa dibayangkan seandainya harga mobil yang kita beli 200 juta. Maka biaya penyusutannya saja dapat mencapai 40 juta.
Untuk menyiasati hal ini agar penyusutannya tidak terlalu besar ada baiknya kita memperhatikan brand mobil yang akan dipilih selain itu pilihlah warna yang lebih netral. Pemilihan warna akan memudahkan ketika kita mau menjual kembali.
Berikutnya tentu saja kondisi mobil termasuk kilometer dari si mobil tersebut dan survey juga pasaran jenis mobil tersebut apakah mudah untuk dijual kembali.
Sebagai alternatif agar kita tidak perlu terlalu banyak menanggung dampak depresiasi ini adalah dengan mencari mobil bekas dengan kondisi yang baik salah satunya dari lelang.
#2. Perhiasan Mewah
Tahukah Anda perhiasan adalah benda mewah yang berharga mahal tetapi saat mau dijual kembali tidak semudah itu. Apalagi perhiasan yang berbahan selain dari emas (sifat emas lebih universal dan diterima seluruh dunia).

Berlian dan bahan batu mulia lebih sulit ditaksir nilainya dan bila sudah menjadi barang bekas pakai akan cenderung menurun nilainya kecuali bekas pakai tokoh dunia dan itu pun untuk menjualnya tidak mudah.
Kondisi akan lebih buruk bila kita sedang butuh uang mendesak dan hanya perhiasan jenis ini yang bisa kita jual. Penurunan nilai sampai 50% pun masih wajar pada jenis perhiasan ini jadi hindari membeli perhiasan mewah untuk investasi ya.
#3. Gadget
Smartphone keluaran yang terbaru selalu membuat kita penasaran dan ingin mencoba fitur yang barunya. Kamera adalah salah satu fitur yang selalu menjadi fokus pertama di samping tentunya fungsi-fungsi lain.
Anehnya, kebanyakan pembeli smartphone sebenarnya tidak terlalu perlu seluruh fitur yang disematkan pada smartphone. Anda boleh tanyakan diri sendiri apakah semua fungsi smartphone Anda terpakai?

Alasan pembelian lebih pada gaya dan ikut-ikutan dan celakanya adalah bila yang dipilih adalah smartphone mahal yang sebenarnya tidak terlalu terpakai.
Pastinya untuk menjual kembali smartphone penurunan nilainya akan sangat besar dan zaman sekarang sepertinya mengganti dengan yang baru lebih mudah dari pada resiko membeli bekas.
Jadi sebelum memilih smartphone kita perlu fokus pada fungsinya dahulu dan pertimbangkan apakah ada kemungkinan kita akan menjual kembali atau tidak. Bila ada rencana untuk dijual lagi pilihlah brand yang cukup populer di kalangan pemburu smartphone bekas.
#4. Perabotan
Furniture dan barang apa pun memang lazimnya akan menurun kualitas baik penampilan maupun fungsinya. Penting bagi kita juga tahu bagaimana cara perawatan dari barang yang kita beli.
Kategori barang bekas saja sudah membuat nilai jualnya turun apalagi bila ada kecacatan atau kerusakan pada barang-barang ini. Mungkin juga karena modelnya yang sudah ketinggalan zaman membuatnya menjadi tidak ada peminat.

Sebagai tips pilihlah barang yang cukup awet dan mudah perawatan agar tidak menyusut nilainya dengan cepat ketimbang kita membeli barang murah tetapi mudah rusak dan harus kita ganti baru berkali-kali.

