Simpanan Jangka Panjang Lebih Aman Dengan Emas

Spread the knowledge

Belum lupa dalam ingatan beberapa tahun ini tawaran dalam beragam bentuk yang memberikan return yang sangat bombastis. Sebut saja kemunculan kripto, robot forex, trading forex dan sejenisnya.

Skemanya cukup mudah cukup setor modal sekali lalu tinggal tunggu hasil dari provider jasanya bekerja. Atau ada juga yang memberikan signal lewat grup whatsapp atau pun telegram untuk ikuti arahan mentor dan kita seakan pasti cuan.

Namun, benarkah semanis itu?

Picture: merdeka.com (Tersangka Robot Trading DNA Pro,
ratusan korban menuntut pengembalian dana mereka)

Kebanyakan mereka yang ingin cepat kaya dan kurang pengalaman justru yang pertama menjadi korban dari skema-skema ini yang seakan terus berulang ibarat lagu lama kaset baru.

Terlambat Sadar

Haruskah kita menjadi korban baru sadar? Pengalaman adalah guru yang baik tetapi harganya juga yang paling mahal dari sisi waktu dan juga harga yang harus kita bayar.

Karena hal itu penting bagi kita untuk belajar dari pengalaman orang lain agar kita dapat menghemat waktu dan harga yang harus kita bayar.

Bicara soal simpanan/tabungan kita perlu menempatkan harta kita pada bentuk yang lebih aman dahulu. Setelah dana darurat ini terpenuhi barulah kita dapat menempatkan pada harta yang memberikan return yang lebih menarik.

Picture: istock

Makin berumur seseorang umumnya keberanian orang tersebut akan makin berkurang untuk berpetualang dengan kerja dan mengelola hartanya. Kecenderung mereka yang sudah berumur keinginannya sudah tidak terlalu banyak dan juga tenaga sudah berkurang.

Pada usia pensiun seharusnya ketika penghasilan aktif sudah tidak lagi seperti ketika masih muda harta yang sudah dikumpulkan selama masih produktif idealnya sudah dapat menghidupi sisa hidupnya.

Picture: goodnewsfromindonesia.id (Data statistik menunjukkan pensiunan di Indonesia umumnya masih hidup minimal 15-20 tahun lagi sesudah pensiun. Kembali pada kita apakah kita mau memilih tetap bekerja setelah usia pensiun atau memilih untuk mempersiapkan pensiun kita sejak dini)

Bagaimana jika gagal mengumpulkan harta saat muda? Ini yang menjadi masalah. Mereka yang gagal mencapai financial freedom saat masih muda terpaksa terus bekerja lagi saat sudah pensiun atau lebih menyedihkannya lagi menjadi beban bagi anak cucu dan yang paling menyedihkan lagi bila ditolak oleh keluarga sendiri.

Simpanan Jangka Panjang

Bicara jangka panjang tidak semua asset cocok untuk tujuan ini. Beberapa asset seperti saham misalnya ada masanya ada siklusnya.

Pada beberapa kondisi bahkan saham yang sebelumnya kita pikir baik-baik saja boleh terjadi nilainya merosot bila ada krisis ekonomi atau salah kelola perusahaan yang tidak diberitakan pada masyarakat.

Picture: Yahoo (Saham BUMI TBK. pada suatu waktu sempat menjadi primadona dan best seller tetapi kemudian harganya dalam jangka panjang jatuh cukup dalam)

Untuk properti dan tanah juga walau nilainya cenderung naik tetapi bisa jadi karena kondisi tertentu nilai tanahnya menjadi turun seperti bila ada bencana alam, perang dan sebagainya.

Bagi kebanyakan orang asset yang relatif tahan untuk menjadi simpanan jangka panjang adalah logam mulia seperti emas dan perak.

Seperti komoditas, atau pun mata uang yang nilainya bisa naik dan turun setiap saat emas dan perak pun demikian. Kendati demikian emas dipercaya sebagai safe haven bila terjadi kondisi apa pun nilainya tidak akan hilang (berlaku untuk emas fisik bukan emas digital).

Tentunya ada resiko sendiri bila kita menyimpan emas fisik yaitu resiko kehilangan seperti dicuri atau lupa menempatkannya. Untuk resiko rusak lebih minim karena emas tidak bisa dirusak dengan api sekalipun.

Konsisten Menyimpan Emas

Tahukah kita ancaman terbesar pada harta kita bukanlah inflasi, bukan resesi tetapi justru diri kita sendiri. Mata kita, keinginan kita, rasa ingin pamer dan tidak bisa menahan diri menunda kesenangan.

Kebanyakan kita tahu kebiasaan boros akan tidak berakibat baik untuk dompet kita tetapi tetap saja diteruskan.

Bila kita mau mengubah kebiasaan lama kita yang tidak baik dengan kebiasaan baru maka nasib kita akan ikut berubah. Pernahkah kita berpikir emas itu mudah dan murah untuk disimpan.

Album Emas Public Gold (1 gram 1 bulan)

Simpanan emas cocok menjadi forgotten saving dalam artian kita tidak perlu sering-sering mengecek kondisi emas kita karena emas akan tetap sama dan diterima di semua negara selama emas tersebut asli.

Bila kita disiplin menyisihkan penghasilan kita setiap bulan umpamanya 1 gram saja setiap bulan maka seandainya kita bekerja selama 20 tahun jumlah emas yang kita kumpulkan menjadi 240 gram. Cukup banyak bukan?

Seberapa Aman Bila Kita Simpan Emas

Picture: goldprice.org (Grafik harga emas dalam Rupiah)

Mengapa emas lebih aman dibanding asset lainnya? paling pertama adalah karena emas kita kuasai sepenuhnya dalam artian fisiknya kita pegang dan terserah pada kita.

Beberapa asset sekalipun secara legal adalah milik kita tetapi tetaplah dikelola oleh orang lain sehingga bila orang tersebut kurang cakap dan melakukan salah kelola maka asset kita akan ikut hilang.

Lebih buruk lagi jika mereka yang dipercayakan harta kita ternyata menggelapkan harta di tangan mereka.

Berikutnya adalah emas selalu bernilai dan agaknya hampir mustahil nilainya bisa nol karena dalam Kitab Suci pun kerap kali emas disebut-sebut dan ada di Sorga.

Selama emas masih digunakan untuk menjadi perhiasan kita tidak perlu khawatir nilainya akan hilang. Selain itu emas juga kerap digunakan sebagai komponen elektronik dan juga pada industri kesehatan.

Berikutnya khusus bagi kita yang punya pengalaman buruk saat krisis ekonomi dan jatuhnya nilai Rupiah emas bisa menjadi lindung nilai karena harga emas ditentukan juga oleh nilai tukar Dollar jadi dengan menyimpan emas kita dapat benefit perlindungan dari sisi nilai tukar pula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *